Pages

Rabu, 17 Februari 2010

menatanya...

menata...berpulang dan bergeming


tak kuasa ku jauh, ku sentuh kuterka dan kubagi...




siapa kini dan kini milki siapa, dia
di
di
dan dimana

surga indah tertulis tersirat bak dramatis yang tergaris, apa-apa-apa-apa..
dan pa,
tak kuasa kusentuh, tak kuasa ku tebak.. aku

kan mentanya, menata cinta, hati, lam, sujud, detik titipan dan yang terkasih serta mengasihi

seuta tawa bersama,,,,,

Selasa, 09 Februari 2010

tugazzzzzzzzzzzz

1. Sirup bisa dibuat dengan aneka cara. Dengan buah asli atau tanpa buah asli (essens). Atau bisa juga dengan penggabungan keduanya. Sirup yang dibuat dengan buah asli biasanya hasilnya tidak sejernih sirup yang dibuat dengan essens. Tetapi dari rasa tentu saja yang lebih segar sirup dari buah asli.
2. Pembuatan sirup harus menggunakan alat-alat yang benar-benar bersih supaya sirup tidak berjamur dan benar-benar bersih. Panci untuk merebus harus betul-betul bebas dari minyak. Demikian pula botol harus betul-betul bersih, kering dan tidak berbau.
3. Cara membersihkan botol, setelah dicuci bersih seduh dengan air panas lalu keringkan. Jangan memasukkan sirup jika botol masih berair.
4. Ketika memasak gula, anda akan menemukan lapisan busa dipermukaan larutan, aduk sebentar lalu teruskan memasak. Busanya akan berkurang, busa yang tersisa dapat anda buang.
5. Sirup yang baik harus kental. Untuk itulah campuran larutan gula dan larutan gula harus dimasak kembali. Jangan karena ingin kental larutan yang sudah diangkat, tidak diangkat. Sirup akan mengkristal kalau terlalu lama dimasak.





Bahan :
Jahe segar, gula pasir, kayu manis, sereh, putih telur, garam, air bersih.

Peralatan :
Ember, bak pencuci botol kemasan, jam, gelas ukur, timbangan, panci, mangkok kocokan, alat pemarut, sendok, kain saring, kompor, botol, tutup botol, karet perapat, plastik segel, corong, pisau dapur, alat pemasang tutup botol.

Pengolahan :
1. Jahe segar dicuci dengan air bersih berulang kali sampai semua kotoran lepas.
2. Parut jahe dengan menggunakan parutan manual atau parutan listrik.
3. Hasil parutan di peras untuk mendapatkan sari jahe.
4. Rebus bubuk kayu manis, sereh, dan garam.
5. Kocok putih telur, tambahkan segelas sari jahe, aduk rata. Hasil kecokan tersebut dituang ke dalam sisa sari jahe.
6. Jika rebusan bumbu telah mendidih, campurkan sari jahe yang telah ditambah putih telur. Biarkan adonan mendidih selama 15 menit. Buang buih yang timbul dengan menggunakan saringan.
7. Larutan jahe dan bumbu disaring dengan saringan tepung. Selanjutnya disaring ulang dengan menggunakan kain saring.
8. Larutan yang tersaring dipanaskan lagi dan ditambah gula pasir sampai semua gula larut dan mendidih.
9. Masukan larutan dalam keadaan panas ke dalam botol yang telah disterilisasi kemudian tutup dengan alat penutup botol.
10. Botol yang telah berisi sirup direndam dalam air mendidih selama 30 menit.
11. Setelah dingin botol dibeli label dan tutupnya disegel.