indah

hari ini aku hanya ingin memuji dua sahabatku....(maaf belum dapat cmua amik pegel nulisnya...)

mereka menemaniku berpetualang ke jogja(itu dah cukup menggambarkan mereka bagi yang tahu dan ingin tahu kan)

aku merasa mereka indah... dilihat dari fisik juga hati mereka... mereka mengagumkan dengan kecerdasan fikir yang terbalut iman... mereka ceria seceria diriku (mungkin bisa dibilang periang sangat/ ekspresif--kata vore---/ amiiiiiiikkkk---kata mereka--)

hari ini kami bercerita an berdiskusi mengenai sebuah maslah yang menimpa seseorang spesies kami, kali ini sama dengan ikhwan(maybe, mungkin????), tapi meski kami perempuan yang di cap TUKANG GHIBAH (oleh banyak hal), kami sama sekali tak membicarakan atau bermaksudkan itu, tapi,,,kami berdiskusi bagaimana kami bisa mengambil pelajaran dari semua ini...


banyak dan luar biasa...
pertam kita HARU MENSYUKURI apa yang telah ALLAH berikan untuk kita, karena semua itu memang tercakup untuk kita (hamba yang tak pernah puas)

MANJAGA HATI
itu pelajaran yang selalu seseorang tekankan padaku (aku mengutip dari perkataan seorang sahabat di STAIN----SUKHRON---) HATI HATI DENGAN HATI KARENA HATI KALUAU TIDAK HATI HATI PERLU KTA HATI HATI (wah jadi banyak hatinya to), sudah sering di dengar tapi sebenarnya bermakna jamak. kali ini kembali pada hal yang ada di sini IKHWAN , di berbahaya bagi kita yang tak bisa menjaga hati...(bukan suudzan..) tapi waspada, perempuan itu rapuh( bukan kayu, ayau kapas) tapi sudah sering terukir di banyak hal bahwa perasaan KITA itu lembuh dan mudahnya kita bersedih. dan LA TAHZAN...... karena "mereka".

cerita yang membuatku bersama dua saudaraku yang berjiwa petualang itu bergidik, (jangan gitu ya, kalau jadi perempuan...)-----intinya kita harus bisa jadi bidadari bumi----katanya menginnginkan migrasi ke surga----

bagaimana ya... amik ndak pinter nulis bagaimana hasil diskusi kami, karena ndak da notulen yang berjiw besar--membantu--


biar gampang gini aja, kami sepakat bahwa salah membiarkan saudara terjerumus dalam masakh penjagaan hati yang berujung tangiis(yang tragis)...jadi serahkan semua pada ALLAH, apa pun itu, suka duka dan ceria hnay untuk ALLAH... jangn mengharap cinta yang lain dulu saabatku.... ayo semangat mengejar keridhaannya...(eemmmm kaya e masih berlanjut deh diskusi kami...bag 1)