Hari itu, Minggu 4 Sepetember 2011...
Hari hari sebelumnya kondisi cica memburuk....
Sejak kamis dia mulai sakit...
Tapi dia masih mau makan... masih bisa melompat lompat saat aku mendekatinya... cica... kamu lucu sekali...
Aku mulai sedikit sensitif dengan pengatiran makanan untuk cica...
Aku selallu berkonsultasi dengan saabatku yang kuliah di kedokteran hewan..
Hari jumat cica mulai semakin susah makan...
Temenku menasihatkan banyak hal... membeli resep supaya cica mau makan.. aku pun mebelinya...
Kasih vitamin b komplek....
Aku pun membelinya dan dengan hati hati membujuk cica meminumnya...
Namun tidka terlalu banyak berarti...
Cica masih sukar utnuk makan...
Temenku, yang insya Allah... jadi dokter hebat kelak.. karena dia sangat telaten dalam membantuku merawat cica....
Menyuruh memberi makanan berserat pada cica...
Aku pun memberikanya pada cica..
Tapi dari semua makanan yang kuberikan cica hanya mau memakan melon... it[un sangat sedikit...
Sore harinya Cica benar benar mencret ...
Menurut diagnosa temenku...sore itulah cica benar benar mencret...
Dia memintaku pergi ke dokter hewan agar lebih detail... setelah sebelumnya memesankan banyak kepadaku...
Sejak sore itu aku mencari dokter hewan..
Tpi ditengah susana leabaran praktik dokter hewan tidak ada yang buka..
Jujur... aku sempat menghujat kla itu...
Sabtu...
Aku tetap berusaha... tak pernah ingin jauh dari cica...
Minggu ...
Hari itu ada kunjungan silahturahmi akselerasi...
Yang jadi panitia adalah angkatanku... tapi ketik aitu yang bisa meluangkan waktu untuk mengurusnya adalah rere ulfa dan aku, sehari kemren kami mempersiapkan segalanya....
Dalam sehari...
Pagi pagi ulfa sms memberitahukan bahwa dia tidka bisa hadir karena ada acra keluarga di gunung kidul yang tiba tiba....
Renita... yang sulit kuhubungi sejak pagi...
Dan aku endiri entah kenapa pagi itu tidak ada ghiroh untuk breangkat.. (Ya Rabb.. dalam hati berkali kali aku meneriakan..
“ini amanah...!!!! amanaha amikkk!!!”
Namun tidak begitu berefek padaku..
Jam yang kemren aku tentukan utnuk berkumpul adalah pukul 08.00 WIB di SMA..
Namunsekitar pukul sembilan temanku erlangga baru sms bahwa dia baru bangun...
“... bagaimana ini mik..?”
Kujawab..
“lanjut...”
Itupun saya masih dirumah dan belum amndi apalagi persiapan sama sekali... ada hal yang seakan menahanku untuk tetap di rumah dan berlama lama disisni sejak pagi aku berkutat dengan cicia.. mengganti minuman obatnya yang habis dan mnungguinya meminum habis obatnya... pagi tiu cica terlihat lemah sekali.. tak ada makanan yang mau disentuhnya.. akusedikit lega ketika dia mau minum obat... karena memang yang diasarankan oleh temanku adalah minuman...
Kemudian... seniorku telfon beberapa kali...
Menayakan keberadaan dan lain hal terkait acara..
Satu pertanyaan yang kuingat....
“....dek.. kamu datang kan nanti???”
.. masih dimana...
.....................
Perlu waktu laam aku menajwabnya.. aku terdiam beberapa saat..
“,,, hmm.. kurang tahu ya mbak nanti...”
“lhoh.....(saya lupa..)”
“......hmm... iya mbak...”
“ya buruna keseni aja dek... ya..”
Akhirnya aku segera mandi dengan kilat kaena kulihat pukul sudah mendekati angkat 10.. aku bru buru semuanya buru... karena dalam bayanganku belumada panitia yang datang sama sekali.. aku gugup sekali.. terburu buru mempersiapkan segalanya...
Kira2 tidak sampai 15 menit aku sudah siap berangkat (tidak menyangka...)
Aku bru buru... hingga belum sempat berpamitan dengan cica.. (aku menyesal.. padahal mungkin itulah saat terakhirku bersama cica...)
Aku mengendarai motor dengankecpetan tinggi.. aku takut terlambat (lebih terlambat ... terlambat dlaam sebuah keterlambatan...)
Bebrapa kali aku hampir ditabrak dan nabrak orang.. tapi alhamdulillah Allah masih menjagaku....
Di jaln aku masih smepat sms dan mengangkat telfon dari temen.... semuanya membuatku semakin takut...
......
Acara pun berlangsung.. ari targetbeberapa guru.. yang bis adikunjungi hanya dua... hampir semuanya ada acra sehingga rumahnya ksoong...”
Di dua tujuan yang kami kujungi... aku sma sekali tidak nyaman.. pengen cepet cepetpulang...
Bahkan diperjalan menuju tujuan kedua.. aku mebuat keceroboha hingga membuat rombongan kecil ersesat bersamaku...
.....
Setelah acra dari ruma kedua.... keinginanku untuk pulangsudah tidak bisa dielakan lagi....
Tanpa banyak bicara dan berpamitan kepada teman teman yang lain aku pamit pulang...
Aku sempatkan membeli obat untuk cica dan wortel untuk dibuat jus untuknya....
Sampai di rumah....
Aku segera menyakan kebradaan cia pada ibuku...
“..di luar dek... gak mau makan... .............................” aku tidak terlalu mendengarkan perkataan ibuku....
Hanya melepas helm , kemudian aku mulai membuatkan obat utuk diminum cica...
Aku mencari di haaman teras depan... tapi tidak ada,,,,
Aku bingung..dimana cica........
“bu... cica diaman????” tanya lagi sambil membawa obat cica yang siap minum...
Akhirnya aku menemukan cica d halaman belakang...
Cica sedang tertidur... tapi matanya terbuka..(cica tidka pernha menutup mata...
Di dalam kandnagnya.. air minumnya habis.. kebetulan cica ini mau kuganti dengan yang baru..hehe...
...
Cica... aku bawaobat ni... yuk inum....
Cica diam saja tak bergeming...
Cica...
Cica...
Aku berusha menyentuhnya agar ia mau bergerak...
Tapi dia tetap diam saja...
Cica... pergi...
Aku segera mengambil ponselkudan menelfon beberapa teman...
.................
Tiba tiba.. akutersentak waktu.. aku melihat jam di layar ponselku... 13.59...
Aku menangis....
Aku ingin mengenangnya sebagai salah satu saat terindahku di bumi ini... sahabat terbaiku lebih dulu mencapai tamn surga....
Aku menyesali banyak hal dan mensyukuri banyak hal di waktu yang bersamaan.....
...... satu hal yang tak berhenti kudengunkan dalam hat seiring tangiskui,,
Aku menyanyangimu cica... Ya Allah... terimakasih untuk cica... ampuni hamba Ya Allah karena tidak bisa merwat cica dengandegan baik... jaga cica ya Allah.....
.....
Aku segera menguburkan cica... dibantu adikku, oek.. aku menggali lunag di halaman belakangrumah dan melakukan semuanya...
(aku bersyukur.. ketrampilan menguburkan binatang banyak kudapat selama kuliah...)
Aku mengeluarkan cica dari dlam kandang untuk memasukanya kedalam lubang kubur...
Tubuhnya kaku...
Tangisku pecah semakin menjadi...
Aku menarik nafas beberapa kali..
“..maafkan aku cica..” lirihku dlam hati saat mngelurkan tubuhkakunya...
Aku menggemgam tanah sedikit demi sedikit untuk menutupi tubuh cica....
....................
Diakhir aku berdoa bersama adikku...di dekat akam cica...
Ya Allah...
Terimakasih untuk anugrah ini....
Jaga cica ya Allah...
Ampuni hamba... ya Allah...
Hamba sangat menyayanginya...tuntu dan izinkanlah hamba.. agar kelak dapat bermain bersama cica lagi di taman surgamu Ya Allah... aamiin.....
..................
Aku membersihkan smeuanya.. perlatan makan, kandang, perlatan pemakana..dan mesukakn ke dalam gudang......
.............
Aku segera mengambil air wudhu untuk sholat dhuhur...
Kemudian aku membenamkan diriku dalam kesedihanku sendiri...
Semua keluargaku hanya diam... aku menegrti mereka memahami kesedihan... terimakasih ayah, ibu, lia, oek, keluarga bocil dan seluruh orang yang pernah menyanyangi cica....
.....
14.59
Pak Man datangmembawa kandang baru cica...
Dua hari sbebelumnya ibu memessan kndang baru untuk cica... Pak Man tukang kayu handal yang sudah lama dipercaya orang orang itu... bersedia membuatkan kandang baru untuk cia...
...
Kandang itu snagat lucu...
Sayang cica belum bisa menikmatinya, semoga di surga sana cica punya kandang yang lebih bagus.. aamiin...
Hatiku semakin teriris mengetahui hal itu....
Andai kepergia cica diundur satu hari saja... agar ia dapat menikmati kandang barnya...
Tapi kematian memang tidak bisa diundur...
......................................................
Diakhir ini smeua... aku meyadari semua ini keslaahanku.... aku yang tak bisa merawat cica dengan baik... hingga dia pergi seceoat ini... akulah ang bersalah...
Ampuni hamba ya Allah....
Maafkan aku cica....
Maafkan aku mz dimas... mz wipri..
Maafkan aku keluarga HARBUD
Maafkan aku....
Higgga kini aku masih berharap... semoga Allah mengampuni doaku dan tidak menjadikan ini sebuah hap yang mengantarkanku ke neraka seperti kisah sahabat dan biatang di zaman nani dulu....
Aamiin....
Dengan cinta aku dedikasikan untuk sahabat kecil terbaiku..cica...
wortel.... cica sangat suka wortel....
dan ini makanan terakhir yang aku beli untuk cica... namun belum sempat dia makan siang itu....
rencanaya mau aku buatin jus... tapi cica bobok duluan...
dan akhirnya kebwa ke surabaya deh.....
bingung mau diapain si wortel...
cica habisin wortelnya ya.... love yuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
3 komentar:
saya masih ingat, pertengahan bulan puasa kemarin saya berkunjung ke blog ini dan CICA masih hidup dan diposting foto2nya.
turut bersedih... selamat jalan cica.!
hmm....
iya ya....
semoga Allah mengampuni saya.... dosa saya kepada cica...
dan cica mau memaafkan saya...
pinjam gambar kelincinya ya...
mator suwun.
Posting Komentar
terimakasih telah berkunjung, maaf belum bisa menulis dengan baik.. jazakillah :)