ada kisah unik dibelakang broadcast yang disebar oleh temanku si ulfa,
awalnya inihanya tulisan asal ketik dan curhatan amik yang amik tulis di grup aksel dan grupTIDUNG,
semoga bermanfaat ...
awalnya inihanya tulisan asal ketik dan curhatan amik yang amik tulis di grup aksel dan grupTIDUNG,
semoga bermanfaat ...
Kayak gini yg aku share. Hehe 👇
Mau sharing ke temen2, tentang kesehatan lagi 😊
Kali ini dari sohib SMA saya :
Kali ini dari sohib SMA saya :
Amik Agisti, S.Si - nya ITS
Yang sekarang di posisi Medical Staff Bussiness and Development
Medquest, distributor alat medis dan farmasi
Jakarta
Yang sekarang di posisi Medical Staff Bussiness and Development
Medquest, distributor alat medis dan farmasi
Jakarta
Bismillah amik mau cerita...
Buat mas n mba yg mau nikah,
Yuk sisihkan ikhtiar 3 bulan sebelum akad untuk tes TORCH,
atau maks 3 bulan sebelum berhubungan atau memrogramkan kehamilan,
Yuk sisihkan ikhtiar 3 bulan sebelum akad untuk tes TORCH,
atau maks 3 bulan sebelum berhubungan atau memrogramkan kehamilan,
TORCH sendiri
merupakan singkatan dari Toksoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus (CMV)
dan Herpes simplex virus (HSV). Keempat penyakit berbahaya ini sengaja
diklasifikasikan menjadi satu karena memiliki akibat yang hampir sama
bila terkena pada ibu hamil.
Lalu mengapa TORCH
perlu diwaspadai pada ibu hamil? "Kalau terinfeksinya di minggu-minggu
awal kehamilan (minggu ke-3 sampai 9), risiko bayi lahir dengan kelainan
bawaan bisa dibilang MAYOR atau besar. Sedangkan kalau terinfeksi pada
minggu ke-16 sampai 38, janin tetap utuh tapi fungsinya (organ) bisa
berkurang seperti jantung bocor atau telinga bagus tapi tak bisa
mendengar,"
Sekarang trend risetnya, g hanya yg perempuan, tapi yang laki2 juga....
Nb:
Jaga kesehatan dan kebersihan diri dan dilingkungan ya,
Sehat itu amanah... dan ikhtiar menjaga nya juga ibadah 😊
Jaga kesehatan dan kebersihan diri dan dilingkungan ya,
Sehat itu amanah... dan ikhtiar menjaga nya juga ibadah 😊
*diskusiSelepasMaksnSiang, semoga bermanfaat
-- kisah dibalik broadcast ini adlaah... berawal dari saya takjub akan perjuangan seorang Bapak,
waktu itu selepas makan siang, saya dan manajer saya ada jadwal meeting dengan seorang Dokter di Lab terpadu FKUI .
Sembari menunggu beliau datang, saya duduk. Disamping saya ada seorang bapak bapak yang tengah membaca dan meneliti hasil pemeriksaan.
awalnya saya tidak berniat apa apa, hanya salam dan sapa karena tidak enak rasanya, duduk bersebelahan tapi tak bertegur sapa.
alhasil saya mulai membuka percakapan dengan bapak paruh baya itu :
Amik : nunggu hasil pemeriksaan kah Bapak?
Bapak : Oh, tidak.. saya mau periksa, ini hasil pemeriksaana nak anak saya sudah keluar, ini saya yang giliran mau periksa.
A : oh.. pemeriksaan apa Pak?
B : TORCH mba...
A: (saya agak kaget dan ehran dengan jawaban bapaknya, Pasalnya TORCH biasanya dilakukan oleh wanita, lha ini kenapa bapaknya kenapa mau periksa juga)
B: iya mba, saya mau periksa, biasanya kan yang perempuan. tapi saya berfikir dengan logika saya, namanya kehamilan itu kan terjadi karena ada laki laki dan perempuan, jadi saya merasa perlu juga untuk periksa, agar tidak egois hanya menyalahkan pihak istri saya.
saya sudah berkonsutasi dengan dokter spesialis saya, bahkan beliau sekarang tengah menulis jurnal terait pemeriksaan TORCH pada pihak laki laki.
(tutur bapak tersebut menyadari raut mukaku yang heran namun tetap syarat rasa ingin tahu yang tinggi.. -amik style banget pokoknya kalo lagi diskusi ama orang)
dari percakapan yang megalir di siang ahri itu, diketahui bahwa... urgentsitas bapak tadi memeriksakan dirinya adalah untuk ikhtiar mendapatkan keturunan ketiganya yang diharapkan sehat. istri bapak tersebut menginginkan untuk hamil anak ketiga, puttri pertama mereka kelas 5 sd positif rubella, dan putra keduanya kelas 2 sd terserang herpes...
untuk itu mereka benar benar mengikhtiarkan kesehatan untuk putra ketiganya nanti...
perjuangan bapak dan kelaurga dalam mengikhtiarkan sehata sungguh sangat luar biasa...
dari mulai lingkungan dan gaya hidup.
namun, beliau memang menyadari, beliu punya kegemaran mengonsumsi sate dimana dagingnya setengah matang. hal ini terus beliau usahakan untuk dikurangi.
nah, kawan... saya sendiri tidak terlalu dalam memahami TORCH, namun cerita ini menjadi lecutan semangat saya untuk terus berbagi kebermanfaat..
karena saya syakin... naluri setiap wanita.. setiap ibu bahkan calon ibu.. pasti menghendaki buah hatinya sehat..dan kehamilanya lancar.
maka, yuk yang sedang menanti jodohnya, diikhtiarkan saat taaruf nanti sebelum akad, maksimal 3 bulan cek torch bersama pasangan. :D
semoga ALlah mengaruniakan kepada kita suami yang memiliki permikiran terbuka, selalu bersemangat dalam mengakselerasi diri dalam ilmu dan amalan. senantiasa berjiwa pembelajar dan penyebar manfaat.
salam,
0 komentar:
Posting Komentar
terimakasih telah berkunjung, maaf belum bisa menulis dengan baik.. jazakillah :)