My ex KaBEM

26 juni 2013
Hmm…
Abang memang menjanjikan untuk sebuah normalisasi kepengurusan organisasinya (BEM FTK).
Meski ada banyak polemik di awal pasca terpilihnya dan dinyatakan dialah pemenang dari suara terbanyak dari pemilu Ketua BEM FTK periode 2012-2013. Abang harus rela diPHPin selama lebih hingga 2 bulan, dari bulan juni hingga septemebr, karena kongres BEM FTK yang terkesan diulur mundur disertai banyak polemik lainya.
Tapi itu semua memberikan warna lain dan semangat lain tentunya untuk kepengrusan dibawah kepemimpinan abang untuk menghadapi berbagai tantangan yang lain. Selama ini kita sedang belajar.. dan terus belajar untuk menambah kebermanfaatan diri dan memberi yang terbaik bagi orang yang lain.
Tak lebih saya yakin itulah yang abang lakukan.
Pasca pemilu lagi ada polemik lagi (mungkin inilah konsekuensi yang harus diambil saat kita berjuangan menegakkan peraturan yang benar, dan FTK memulainya di KM ITS). Setelah adekku tersayang yag selalu semangat dan ceria.. (tak sealay dan seceeria diriku, GY dinyatakan menang atas pemiliha umum KABEM FTK periode bakti 2013-2014. MM yang menggugat DPM. Keberadaan DPM diklaim tidak sah oleh MM. Sehingga segala wujudan keputusan maupun tindakan DPM selama kepengurusan ini dianggap tidak sah. Di dalamnya terdapat KPU yang menyelenggarakan pemilihan KABEM yang baru saja usai dengan terpilihnya GY. Sehingga hasil putusan pemilu pun dinaytakan tidak sah dan harus diadakan pemil ulang tentunya.
---- itulah satu dari banyak hal yang harus mz idam selesai kan. Aku, keong kecilnya membantu sebisa yang aku bisa dan selalu berdoa untuknya.. selalu untuk kebaikanya. ( _{meski akhir kahir ini yang ada aku lebih mendahulukan egoku, apalagi saat PMS. Maafkan adek kesayanganmu ini sayang})
Tapi .. segala syukur saya ucapkan, atas kemudahan yang Allah berikan tentunya kongres BEM FTK pun berlangsung pada prosesi serah terima jabatan (berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB). Dan secara otomatis, kabem cakepku sudah resmi dinyatakan pensiun dari masa baktinya. Sekarang menjadi kembali pada status warga FTK. Ex Kabem.. :* (_{saya lebih bisa bernafas lega, apapun jabatanya, apaun dirinya.. dia tetap my panda.. my imam, orang yang selalu aku cintai M. Idam Yon Arif})
Flashback dulu di awal saat kami memutuskan untuk berkomitmen, disamping abang, menemani abang, berbagi cerita layaknya kawan dan melakukan aktivtas bersama.
Saya harus mulai terbiasa dengan berbagai nama atau julukan baru.. lucu.. sangat menggelikan dan membahagiakan saaat mengenangnya.
“Calon Ibu Negara” or “nyonya” hahahaha… ini saat abang masih masa masa mendekati kampanye.
“Nyonya FTK” or “Ibu Negara” yup… selama abang jabat tentunya….
and now…
maybe.. juat call me “amik” “amik ristek” “amik biologi” hahahahhaa…. (saya tidak berharap dipanggil ex nyonya. Ex ibu negara atau semacamnya… hahaha hanya sedikit menghibur…. Dan kenangan manis.